Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 26 September 2016

KETIKA ORANG BAIK SELALU KALAH

Dalam berbagai film superhero kita sering mendengar istilah bahwa "kebaikkan pasti akan menang melawan kejahatan". Sebuah ungkapan yang tepat karena apapun yang terjadi kejahatan pasti kelak akan binasa. Pertanyaannya kapan kejahatan itu akan binasa? Jawaban lelucon dari seorang teman saya kutip, ia berkata begini : "kejahatan baru akan binasa saat udah gak ada lagi orang baik." 

Walaupun jawaban ini cuma sekedar guyonan, namun jika kita mau berpikir sedikit bisa jadi itu adalah jawaban yang sangat tepat. Ya, saat gak ada lagi orang baik, dimana semua manusia udah berubah jadi jahat, menghalalkan segala cara untuk mencapai sesuatu, tidak menghargai pengorbanan orang lain, cuek terhadap penderitaan orang lain, tidak menghargai ketulusan dsb, saat itu lah Tuhan mungkin mulai murka dan menghancurkan alam semesta ini berikut orang-orang jahat yang ada di dalamnya.

Orang baik cepat matinya, kata pepatah. Kenapa? Agar si orang baik tidak terjerumus dalam dosa dan menjadi orang jahat, makanya ia cepat matinya. Lalu orang jahat gimana? Orang jahat, katanya, sengaja dilama-lamain matinya, biar dia punya kesempatan untuk bisa tobat dan menjadi orang baik. Jujur mungkin itu benar, tapi dari sudut pandang beberapa orang itu agak sedikit tidak adil. Mau tau kenapa? Kita ambil contoh misalnya ada seorang pejabat jujur. Ia sangat baik dan tidak pernah berbuat tipu daya, korupsi, dsb. Jadinya, hidupnya gak punya mobil bagus, rumah mewah, uang banyak, istri model atau mungkin anak-anak yang bersekolah di luar negeri. Lalu ada seorang pejabat jahat, yang suka menerima uang suap, selalu melakukan tipu daya, dsb, sehingga ia punya uang yang banyak untuk bisa memiliki semua yang tidak dimiliki si pejabat jujur.

Lalu kemudian si pejabat baik mati muda. Orang-orang bilang agar ia tidak terjerumus dalam kemaksiatan dunia. Saat orang baik sudah berkurang di dunia ini, si orang jahat masih hidup, tetap korupsi, tetap curang dan membuat orang lain menderita. Ia hidup lama, sampai suatu ketika ia tobat sebenar-benarnya tobat dan dosanyapun diampuni. Wow!!! Adil banget dunia ini kalau begitu ...

Walaupun kadang hukum karma berlaku, contoh biasanya orang yang jahat akan mendapat siksaan misalnya mungkin istrinya selingkuh, anaknya cacat, ditangkap KPK dsb. Tapi berapa persennya orang jahat yang mengalami hal itu? Mana jauh lebih banyak dengan banyaknya orang baik yang harus menderita selama hidupnya hanya karena ia yakin bahwa ia memang harus berbuat baik, tidak korupsi, tidak menyuap, tidak mengakali peraturan, dsb? Jelas lebih banyak orang baik yang menderita. Pasti ada yang berkata, ah gak benar itu? Udah lah jangan tahan batin kita, akui saja .. Orang baik terkadang hanya bisa jadi alas kaki sistem kita yang bobrok...

Saya kasi satu contoh lagi .. Ada seorang wanita anggap namanya Rini, mencintai lelaki namanya Badu. Si Badu selingkuh, dan Rini pun galau, menangis dan curhat sama teman lelaki yang diam-diam menyukainya, kita sebut namanya Tono. Tono mendengarkan setiap curhatan Rini, menyuruhnya untuk tetap semangat dan menghapus air matanya. Dan tibalah suatu ketika, si Badu sadar dan memohon untuk kembali pada si Rini. Setelah perdebatan panjang, Rinipun memaafkan Badu, merekapun kembali bersama. Gimana nasib Tono? Ia cuma diam dan mendoakan mereka bahagia. Rini tidak lagi curhat padanya. Rini tidak lagi ingat dulu Tono yang menghapus air matanya dan menyemangatinya. Tono adalah orang baik yang tanpa disadari oleh Rini hanyalah tempat menampung semua curhatan sampahnya. Tono hanyalah orang baik yang muncul sekilas aja. Ia cuma numpang lewat. Tono adalah satu bukti bahwa "ORANG BAIK HANYA UNTUK DIKENANG, SEMENTARA ORANG JAHAT AKAN SELALU DIHARAPKAN UNTUK BERUBAH".

Ya, dunia ini sekilas tampaknya tidak adil bagi orang baik, dan bagi sebahagian orang memang begitu adanya. Balasan orang baik kelak nanti di akhirat. Dan kalau mau ke akhirat ya harus mati dulu ... Kalian sudah berkorban waktu, tenaga dan materi untuk sesuatu, namun hasilnya nol. Kalian hanya disuruh bersabar, sabar dan sabar.

Ketika seseorang resah, galau dan kehilangan tujuan, teman baik kalian mengajak kalian nongkrong bareng, membantu kalian melupakan kesulitan kalian. Saat semua masalah kalian selesai, menjumpainya teman baik kalianpun pasti kalian jarang. Saat dia mengalami kasus seperti kalian, ia resah, galau dan kehilangan arah, kalian malah sibuk dengan kegembiraan kalian. Adil banget dunia buat teman kalian itu ya??

Orang yang dulu kalian bantu skripsinya, kalian carikan bahan-bahan buat tugasnya, nikahnya sama orang lain. Atau seseorang yang sangat kalian sukai, kalian rela ikuti semua keinginannya, dan tiba-tiba saja ia mencampakkan kalian begitu saja. Alasan klasik dimana ingin ia fokus belajar, sifat kalian yang kekanakkan, sampa hanya karena kalian datang tanpa bilang-bilang ke rumahnya. Dan ketika berargumen tiba-tiba saja itu semua salah kalian. Tidak ada artinya pengorbanan kalian, waktu kalian, tenaga dan hal-hal lain yang kalian lakukan. Adilkah dunia buat orang baik???

Lantas bagaimana?? 
Kesal ! Marah ! Protes ! Kalian orang-orang baik memang pantas begitu ... Tapi jangan lama-lama. Ingatlah, kalian itu orang baik .. Bagi manusia, kalian mungkin hanya untuk dikenang, hanya tempat sampah curhatan-curhatan tak bermutu, kalian mungkin akan dibuat sakit hati, pengorbanan kalian yang begitu banyak akan langsung tidak dihargai hanya karena satu kesilapan. Tapi udah lah, bukan mereka yang menciptakan kalian. Yang Maha Kuasa udah menghitung tiap tetes air mata kalian, pengorbanan kalian dan perbuatan baik kalian. Dia Maha Tahu apa yang terbaik buat kalian. Jangan berhenti berbuat baik.

Saya kutip sebuah quote yang sangat bagus dari film Captain America-Civil War :
"This job... we try to save as many people as we can. Sometimes that doesn't mean everybody. But if we can't find a way to live with that, next time... maybe nobody gets saved"

Ini ucapan Captain America pada Wanda maximof setelah insiden di Lagos. Artinya kurang lebih begini :
"Pekerjaan ini (sebagai superhero) .. kita berusaha menyelamatkan orang, tapi kadang tidak bisa semuanya. Jika kita tidak bisa menerima itu, lain kali mungkin tidak ada orang yang akan diselamatkan"

Mungkin kalian berpikir gak nyambung nih quotenya.. Ya mungkin tidak terlalu nyambung, tapi maksud saya begini :
" Jadi orang baik, kadang membuat kita tersakiti, tidak dihargai dan cenderung hanya jadi orang-orang yang cuma diingat sekejap saja. Kalau kita tidak bisa menerima resiko itu, dan kita malah berbalik lebih memilih jadi orang jahat, maka kelak tidak akan lagi orang baik di dunia ini."

Udah lah, ikhlaskan saja segala ketidak adilan itu, walau mungkin nasib kita bakalan gitu-gitu aja. Ikhlaskan saja segala pengorbanan itu, walau mungkin gak ada balasannya. Yang penting kita tetap jadi orang baik.

Buat teman-teman orang baik di luar sana : JANGAN PATAH SEMANGAT YA ! TETAP LAH JADI ORANG BAIK, KARENA JIKA SEMUA ORANG BAIK DI BUMI INI UDAH MUSNAH, MAKA BISA JADI TUHAN MURKA DAN MUSNAH JUGA LAH DUNIA INI..

Orang baik itu super hero .. Super hero terkadang diuji dengan kehilangan dan ketidak adilan. Saat orang baik diuji dengan berbagai cobaan dan pukulan berat dalam hidupnya, seperti itulah superhero belajar terbang dan menembus angkasa. Semoga kita bisa tetap jadi orang baik walau apapun yang terjadi. Amiin ........

3 comments

Diagus 1 Februari 2018 pukul 09.18

Mashaa allah..

Bikin nangis gan
Mak jleb banget

Hanoum 14 April 2021 pukul 01.21

Tulisan bagus.. aku ngerasain banget..
Mereka yang zholim haram jaddah selalu bahagia dan menang.. rasanya ingin berteriak kok ga adil tp gada gunanya.. jd yaudahlah nikmatin aja. Toh hidup di dunia cm sementara

Aku yg tersakiti 29 November 2021 pukul 13.50

Bener....pantesan ibu mertua q (ibu nya suami q) yg super jahat it sll menang.....ternyata emg kejahatan sll menang...hikz

Posting Komentar