Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 15 Juli 2015

RENUNGAN MENJELANG AKHIR RAMADHAN

Ramadhan tinggal menyisakan satu hari lagi, saat kemenangan yang dinanti-nanti oleh umat muslim segera tiba. Semua sibuk berbenah. Ada yang mulai menghias rumah, buat kue untuk disuguhkan pada tamu di hari kemenangan nanti dan yang paling laris adalah belanja pakaian baru untuk dikenakan di waktu sholat Ied nanti.

Ada pepatah semakin tinggi pohonnya semakin kencang anginnya. Begitu juga di bulan ramadhan tahun ini, godaan dan hambatan semakin terasa menjelang akhir-akhir ramadhan. Para orang tua tidak hanya disibukkan dengan membeli baju raya untuk sholat Idul fitri, tapi juga biaya masuk sekolah, karena tahun ini momen lebaran berdekatan dengan tahun ajaran baru.

Sehari menjelang hari terakhir ramadhan tahun ini, aku tidak bisa memejamkan mata. Sholat qiyamul lail terasa tidak khusyu’. Entah kenapa rasa was-was dan angan-angan sesuatu yang buruk menghantui saat ini. Di saat inilah aku baru sadar bahwa ternyata aku belum sepenuhnya bisa kembali fitrah menjelang lebaran nanti. Seyogyanya pada waktu 1 syawal nanti,umat Islam yang telah menjalankan ibadah puasa penuh selama 1 bulan ramadhan akan kembali suci, lepas dari dosa karena sudah di training selama ramadhan. Namun, tampaknya aku pun termasuk diantara kebanyakan orang yang tidak bisa mencapai predikat takwa di akhir ramadhan nanti.

Tulisan ini lahir setelah selesai sholat qiyamul lail H-2 menjelang lebaran. Aku sudah berdoa sepanjang malam untuk diberi ketenangan hati dan diangkat semua beban ini. Namun, tetap saja aku tidak bisa tenang dan tak bisa untuk tidur. Tampaknya doa yang kumohonkan pada Allah Swt masih belum sempurna, atau jangan-jangan diriku sendiri yang belum dekat dengan-Nya.

Urusan dunia yang berkepanjangan menjelang akhir ramadhan ini membuat pikiranku terasa mumet. Tampak jelas sudah bahwa ternyata iman ku belumlah sempurna, karena ujian ringan dari Yang Maha Kuasa ini masih terasa memberatkan.

Ya Allah ampuni aku yang menjelang akhir ramadhan ini hanya terfokus pada duniawi sehingga mengabaikan ibadah padamu. Bantu aku agar bisa menerima segala sesuatunya dengan baik walaupun mungkin di mataku itu terasa buruk. Jikalau keinginan ku memang tidak baik untukku menurut-Mu, kumohon kuatkan hatiku, stabilkan emosiku dan mampukan aku menerimanya. Yang terpenting ya Allah, jangan jauhkan aku dari agama-Mu ini. Amiin.


Terkadang hidup memang terasa berat dan membuat kita hampir menyerah. Tapi percayalah Allah tetap ada, Ia tidak tidur kala kita terlelap. Ia melindungi kita. Minta lah kesabaran, dan kekuatan menghadapi segala cobaan duniawi. Berpeganglah teguh pada harapan bahwa semua akan baik-baik saja. Senyum dan tegarlah walau mungkin hasilnya tak sesuai harapanmu ……

0 comments

Posting Komentar